Jumat, 30 Juni 2017

Teller Bank

Teller Bank

Teller Bank - Saat masuk bagian wawancara, bagian berikut yang begitu memastikan atau dapat dikatakan sebagai bagian akhir dari sistem seleksi untuk memperoleh satu pekerjaan. Seringkali dalam bagian yang satu ini, banyak pelamar pekerjaan yang susah untuk melaluinya. Sampai tidaklah heran banyak pelamar yang berguguran dalam bagian yang satu ini. Pemicunya yaitu pelamar kerja terjerat dengan pertanyaan yang sebenarnya mempunyai jawaban yang simpel. Sudah pasti jadi seseorang pelamar di satu perusahaan, Kamu menginginkan ketahui pertanyaan apa sajakah yang seringkali keluar untuk tempat yang dilamarnya. Satu diantara banyak tempat yang di tawarkan yaitu tempat teller. Untuk melamar jadi teller, Kamu mesti memiliki yakin diri yang tinggi, karna pekerjaan teller nanti bertemu segera dengan nasabah. Terdapat banyak pertanyaan yang seringkali keluar saat sistem wawancara kerja jadi teller di satu bank. 

Pertanyaan Umum Waktu Wawancara Kerja Jadi Teller Bank 

Apa Saja yang Kamu Kenali Tentang Pekerjaan serta Tanggung Jawab Seseorang Teller? 

pekerjaan serta tanggung jawab teller 

Baiknya saat akan menjawab pertanyaan ini, Kamu telah menyiapkan materi maupun pengetahuan yang cukup berkaitan dengan teller. Beri jawaban yang singkat tetapi juga terang dan bisa dipahami dengan baik oleh pewawancara. Diluar itu Kamu harus juga menjawab dengan suara yang tegas dan yakin untuk lebih memberikan keyakinan pewawancara. 

Apa Ketidaksamaan Tabungan serta Deposito? 

ketidaksamaan tabungan serta deposito 

Sebelumnya Kamu di panggil untuk lakukan aktivitas wawancara kerja, baiknya Kamu telah memahami benar tentang 2 hal semacam ini. Begitu, ketika wawancara kerja nanti Kamu tidak grogi atau sangat gagap untuk menjawab pertanyaan simpel ini. 

Apa Pengertian Credit serta Debet? 

credit serta debit 

Untuk menjawab pertanyaan yang satu ini, pasti Kamu mesti mengerti pengertian dari dua kata itu. Karenanya baiknya Kamu pelajari seluk beluk tentang teller lewat buku tips maupun belajar dari orang yang lain yang lebih mengerti atau sudah menekuni didunia yang satu ini. Pastinya terkecuali dari kekuatan dalam berkomunikasi, jadi seseorang teller yang baik, Kamu juga dituntut mengerti beragam pengetahuan basic ataupun kompleks tentang teller. 

Bagaimana Langkah Kamu Dalam Membedakan Uang Asli serta Uang Palsu? 

uang asli serta palsu 

Pengetahuan tentang uang asli atau uang palsu pastinya harus dipunyai oleh kebanyakan orang, intinya Kamu jadi calon teller. Kamu harus juga dapat menerapkan pengetahuan ini kedalam kehidupan yang riil. Jadi seseorang calon teller, pastinya kekuatan dalam membedakan uang asli dan uang palsu mesti dipunyai dengan begitu baik karna ini menyangkut atau terkait dengan orang yang lain juga. 

Dapatkah Kamu Memperagakan Bagaimana Jadi Seseorang Teller? 


jadi teller bank 

Pertanyaan yang satu ini terkait dengan sikap Kamu saat akan jadi seseorang Teller nanti. Untuk menjawab pertanyaan ini pastinya Kamu mesti memerlihatkan kekuatan Kamu saat jadi seseorang Teller. Kamu bisa ambil contoh dengan lihat tingkah laku umumnya Teller di bank itu. Terlebih dulu, yakinkan Kamu sudah lakukan latihan terlebih dulu, supaya peragaan seseorang Teller yang Kamu kerjakan semakin lebih baik. 

Butuh untuk di ketahui kalau tempat teller adalah pekerjaan yang banyak terkait segera dengan beberapa nasabah. Pastinya wawancara kerja jadi teller bank yang dikerjakan mesti dijawab dengan sebaik-baiknya karna hal semacam ini juga punya pengaruh pada penilaian pewawancara pada langkah komunikasi Kamu dan kekuatan Kamu dalam menjawab pertanyaan dengan baik. Dapat jadi pertanyaan yang diserahkan hanya jebakan saja, tetapi yang dinilai yaitu kekuatan Kamu dalam memberi jawaban itu.

tugas teller dan customer service
kewajiban dan tugas seorang teller bank
tugas customer service bank
cara menjadi teller yang baik
gaji teller bank
tugas dan wewenang teller
tugas teller bank bca

Kamis, 29 Juni 2017

Wawancara Kerja

Wawancara Kerja

Wawancara Kerja - Walau kamu terasa pandai serta brilian, janganlah keburu percaya kalau semuanya pintu perusahaan juga akan terbuka dengan automatis untuk kamu. Sebab sebenarnya, beberapa tuan serta nyonya pandai ini sering tidak berhasil dalam wawancara. Argumennya? tidak smart serta taktis dalam menjawab pertanyaan. 

1. Katakan mengenai diri anda 

Erina Collins, seseorang agen rekruitmen di Los Angeles menyebutkan sering ada ketidaksamaan yang mengagetkan pada saat kita membaca lamaran seorang dengan waktu bertemu dengan si pelamar. “Pengalaman tunjukkan, surat lamaran yang yakin tidak selamanya tunjukkan kalau pelamarnya juga sama optimisnya, ” kata Erina. Saat pewawancara bertanya hal yang simpel seperti “Di mata kamu, siapa kamu? ” atau “Ceritakan suatu hal mengenai anda”, banyak pelamar memandang pewawancaranya dengan bingung serta lantas saat itu juga jadi tidak yakin diri. 

“Saya terasa bebrapa umum saja” atau “tak banyak yang dapat aku katakan mengenai diri saya” sering jadi jawaban yang diambil pelamar jadi usaha merendahkan diri. Sampai kini banyak artikel karier konvensional yang merekomendasikan supaya kamu baiknya merendahkan diri sebisa-bisanya, jadi usaha mengambil hati si pewawancara. “Tapi ini zaman modern. Jawaban yang sangat merendah serta banyak basi-basi cuma tunjukkan kalau kamu sesungguhnya tidak percaya dengan diri kamu. Serta perusahaan waktu saat ini tidak perlu karyawan sesuai sama itu, ” tegas Erina. 

Pengalaman Eliana Burthon, staf humas satu hotel berbintang di New York mungkin saja menarik untuk dikaji. Saat pewawancara memberikannya satu menit untuk menceritakan mengenai dianya, Eliana menyebutkan “Saya Eliana Burthon, anak awal dari lima bersaudara. Mulai sejak SMA, aku aktif di koran sekolah. Disitu aku menulis, wawancarai beberapa orang di sekitaran aku serta terkait dengan mereka. Dari situ aku sadar alangkah menariknya dapat berjumpa dengan orang banyak, berdiskusi serta ketahui beberapa hal dari mereka. Selain itu, aku suka musik, membaca serta traveling. Saat kuliah, aku seringkali menulis pengalaman berjalan-jalan aku, atau sebatas berikan rujukan kaset yang tengah laku untuk koran universitas aku. ” 
Walau tidak memberi jawaban yang berbunga-bunga, apa yang disibakkan Eliana mengenai dianya tunjukkan kalau dianya terbuka, ramah serta miliki rasa menginginkan tahu. “Jawaban itu cerdas serta efisien untuk melukiskan bagaimana dia menyebutkan dengan implisit kalau dianya terasa layak diletakkan di tempat yang diincarnya. Pewawancara perlu jawaban sesuai sama itu. Cukup singkat, namun tunjukkan optimisme yang alamiah, ” kata Erina Collins. 
Bila kamu di panggil untuk wawancara, sedapatnya buat persiapan diri dengan baik. Rasa yakin diri serta tunjukkan kalau kamu jadi sendiri yaitu yang terutama. Pewawancara tidak perlu jawaban yang berbunga-bunga, berapi-api terlebih munafik. Pada saat awal, mereka umumnya menginginkan lihat bagaimana si pelamar menghormati sendiri. Karenanya, buat sebagian point mengenai kemahiran kamu, beberapa hal yang kamu gemari serta kehendaki untuk hari esok kamu. Bila sudah temukan bebrapa point itu, berlatihlah menyampaikan semuanya dalam satu jawaban singkat yang cerdas serta yakin. 

2. Hati-hati pertanyaan jebakan 

Siapa saja baiknya tidak sukai menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan. Namun demikianlah sebenarnya saat kamu diwawancara. Sering beberapa hal tidak terduga yang dilontarkan si pewawancara serta buat kamu sering kelepasan bicara. Dalam hal semacam ini, Erina berikan contoh pengalamannya saat wawancarai seseorang pelamar mengenai kenapa ia mengambil keputusan geser kerja. 

“Ketika itu aku bertanya ‘apa yang buat kamu mengambil keputusan geser kerja? barusan kamu katakan, lingkungan kerjanya cukup nyaman kan? ’ serta pelamar itu menjawab ‘saya tidak sukai bos aku. Sering ia buat aku kesal dengan pekerjaan-pekerjaan penambahan serta itupun tidak buat upah aku naik. ’ Aku lantas berfikir, apa yang juga akan dia katakan bila satu waktu keluar dari perusahaan aku tentunya tidak lain buruknya dengan apa yang dia ungkapkan pada aku mengenai perusahaan lamanya, ” ungkap Erina. 
Poinnya, taktislah dalam berikan jawaban. Jangan sampai berikan jawaban yang menjelekkan tempat kerja kamu yang lama atau apa pun yang konotasinya negatif. Tambah baik bila kamu menjawab “saya inginkan ritme kerja yang teratur serta terjadwal. Tentang upah, sesungguhnya ditempat kerja yang lama tidak ada problem, namun pasti aku suka bila ada kesempatan untuk penambahan upah. ” Atau bila kamu di tanya mengenai kekurangan kamu, tambah baik tidak menjawab “saya seringkali telat serta lupa saat. ” Namun jawablah lebih taktis, umpamanya “kadang aku memanglah pelupa, namun sekian waktu ini telah lebih baik karna aku senantiasa mencatat semuanya di buku agenda. ” atau “saya seringkali jengkel bila kerja dengan rekanan yang lamban, namun sedapatnya kami berdiskusi bagaimana langkahnya merampungkan kerja dengan lebih cepat. ” 

Dalam wawancara, si pewawancara senantiasa berusaha mengorek sebisa-bisanya mengenai kepribadian pelamar. Terkadang pertanyaan remeh seperti “Sudah miliki pacar? Ada kemauan menikah kurun waktu dekat? ” seringkali disikapi cepat-cepat oleh si pelamar dengan menjawab umpamanya “Sudah, gagasannya kami juga akan menikah akhir th. ini. ” Walau sebenarnya, menurut Erina, jawaban itu dapat jadi penutup kesempatan kerja kamu. “Perusahaan senantiasa menginginkan diyakinkan kalau calon karyawannya cuma juga akan konsentrasi pada pekerjaan mereka, terlebih pada awal waktu kerja. Jawaban kalau kamu juga akan menikah kurun waktu dekat malah tunjukkan kalau perusahaan tidaklah konsentrasi kamu yang sesungguhnya, namun cuma seperti selingan, ” tutur Erina sembari memberikan kalau semakin lebih baik bila kamu menjawab “sudah, namun sesungguhnya aku menginginkan memiliki pengalaman kerja yang cukup sebelumnya mengambil keputusan untuk menikah. ” 

3. Semangat serta bhs badan 


Dalam wawancara kerja, tampilan memanglah bukan nomor satu namun jadi pendukung yang turut memastikan. Karenanya terkecuali kenakan pakaian rapi, tidak seronok, mencolok atau banyak pernik, perlihatkan bhs badan yang baik. Jangan sampai melipat tangan di dada ketika wawancara, karna berikan kesan kalau kamu seseorang yang kaku serta defensif. Baiknya, tangan dilewatkan bebas untuk mengekspresikan kalimat kamu, sudah pasti dengan tidak terlalu berlebih. 

Sepanjang wawancara berjalan, buat kontak mata yang intens. Pelamar yang seringkali buat kontak mata tunjukkan hasrat untuk diakui dan kesungguhan memberi jawaban. Rilekslah serta kadang-kadang tersenyum untuk tunjukkan kalau kamu pribadi yang hangat. Biasanya, perusahaan suka pada pelamar yang mengasyikkan. Kurangi kalimat “saya merasa…” atau “saya kurang…” serta baiknya pakai “saya fikir…”, “menurut pendapat aku.. ”, “saya yakin…”, “saya optimis…”. Kalimat “saya merasa…” atau “saya kurang…” mengesankan kamu seringkali mengira, memakai perasaan, tidaklah terlalu yakin diri serta tidak kuasai masalah. 

Nah, siap berkompetisi didunia kerja? Yang perlu, buat persiapan diri kamu dengan baik serta jangan sampai menyepelekan pertanyaan sekecil apa pun dalam wawancara kerja. Selamat berkompetisi! (Lily Bertha Kartika/beragam sumber) 

KETERAMPILAN PALING DICARI PERUSAHAAN 
Apakah kamu miliki salahsatunya..? 

Seperti setiap orang yang menginginkan kariernya maju, hari esok karier kamu juga ditetapkan ketrampilan yang kamu punyai serta bisa kamu ‘jual’ pada perusahaan. Serta beberapa pencari kerja dengan ketrampilan yang dikehendaki perusahaan pencari kerja tersebut, yang semakin lebih cepat memperoleh pekerjaan.

contoh pertanyaan dan jawaban interview kerja
pertanyaan interview dan jawabannya untuk fresh graduate
jawaban interview ceritakan tentang diri anda
jawaban interview motivasi kerja
cara menjawab interview kelebihan dan kekurangan
pertanyaan interview bahasa inggris dan jawabannya
jawaban yang tepat saat interview bagi pemula