Rabu, 19 Juli 2017

Tugas dan Fungsi Manajer

Tugas dan Fungsi Manajer

Tugas dan Fungsi Manajer - FUNGSI MANAJER 

Pada awal era ke-20, seseorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol, menerangkan kalau semuanya manajer menggerakkan beberapa fungsi manajer, yakni : 
1) Rencana yang meliputi mendeskripsikan maksud, menegakkan kiat serta meningkatkan gagasan untuk mengkoordinasikan aktivitas. 
2) Pengorganisasian, yakni mengambil keputusan apa beberapa pekerjaan yang perlu ditangani, siapa yang perlu kerjakan, bagaimana beberapa pekerjaan itu dikelompokan, siapa melapor, pada siapa serta dimana ketentuan itu mesti di ambil. 
3) Memimpin yang meliputi berikan motivasi bawahan, mengarahkan beberapa orang beda, pilih saluran-saluran komunikasi yang efisien serta memecahkan sebagian perseteruan. 
4) Pengawasan (kontrol), yakni memonitor beberapa aktivitas untuk meyakinkan aktivitas itu, apakah sesuai sama yang sudah direncanakan serta mengoreksi tiap-tiap penyimpangan. 
Tiap-tiap manajer bekerja dengan beberapa orang serta ide-idenya, diluar itu harus juga senantiasa bertemu dengan beberapa masalah yang butuh dipecahkan. Seseorang manajer mesti ketahui mengenai beberapa segi operatif serta tekhnik-tekhnik kerja yang baik jadi skill komunikatif serta pemikiran-pemikiran yang kreatif. 

PERAN MANAJER 

PERAN MANAJER DALAM SUATU PERUSAHAAN (INTERNAL FUNCTION OF A MANAGER) 
Dalam satu organisasi pasti peranan seseorang manajer didalamnya begitu dibutuhkan pikirkan bila didalam satu perusahaan tidak mempunyai manajer jadi dapat di pastikan kalau perusahaan itu juga akan bangkrut karna sistem manajemen dalam perusahaan itu tidak jalan, meskipun simber daya alat serta infrastrukturnya legkap tetapi jika tak ada yang mengatur jadi hal tersebut akan tidak ada berarti oleh karenanya peranan manajer sangat vital. 
Jadi seseorang manajer memanglah bukan perkara gampang, butuh kerasanun-tahun pengalaman serta jam terbang dan bagian keilmuan yang memenuhi yang dapat jadikan ia layak dimaksud serta diangkat jadi seseorang manajer. seseorang manajer mesti dapat untuk menangani problem serta dapat untuk meramalkan peristiwa yang juga akan berlangsung apabila satu ketentuan di ambil, tetapi tidak semuanya manajer itu berkerja semestinya seseorang manager, ada manajer yang cuma dapat menyuruh-nyuruh serta tidak ingin dikoreksi apa apabila dia salah serta tidak ingin dikritik walau sebenarnya pemimpin yang baik yaitu pemimpin yang ingin dengarkan yang dirasakan dari bawahanya. 
Manajer yang cuma ingin untuk menyuruh-nyuruh saja tanpa ada ingin dikoreksi terlebih disalahkan bukanlah seseorang manajer yang baik, serta hal tersebut bisa turunkan kwalitas serta kemampuan dari beberapa bawahan yang dia bawahi, serta pada akhirnya beresiko pada keuntungan atau keberlangsungan dari organisasi tersebut, supaya perusahaan tidak jadi korban dari hal itu jadi butuh diambil seseorang manajer yang baik yang dapat menangani problem serta mempunyai tanda-tanda kepemimpinan yang komunikatif yakni : 

Seperti disebutkan oleh Disraeli ; “manusia memerintah dengan kata-kata”. Berarti satu perintah dapat jadi berlebihan cuma karna tidak tuturnya pesan yang di sampaikan manajer pada bawahannya. Karenanya manajer dengan kepemimpinan yang efisien yaitu seorang yang dapat mengekspresikan inspirasi serta membujuk orang untuk berbuat suatu hal seperti yang dikehendakinya. Serta dalam prakteknya diperlukan satu sistem komunikasi dua arah serta bahkan juga multiarah. Jadi disitu ada yang mengemukakan pesan serta ada yang mendengarkannya. Ini berlaku pada tempat manajer serta karyawan baik satu saat jadi penyampai pesan serta di waktu beda jadi pendengar yang baik. Tidak juga akan ada pembicara (karyawan) yang baik bila tak ada pendengar (manajer) yang baik juga. 
Lagi seseorang manajer mesti dapat mempunyai kekuatan untuk berkomunikasi dengan bawahanya dengan baik, karna pekerjaan paling utama seseorang manajer yaitu " memerintah " bawahanya tetapi pastinya dengan beberapa cara yang baik juga, diluar itu seseorang manajer harus juga dapat untuk berikan motivasi bawahanya supaya ingin untuk bekerja dengan tambah baik sekali lagi untuk tercapainya maksud satu organisasi atau perusahaan, serta kemampunan untuk berikan motivasi orang yang lain ini yang susah di cari karna kekuatan ini lahir dari dalam diri seseorang manajer sendiri bukanlah didapat dari pelajaran atau bangku kuliah meskipun. 
sebelumnya lebih jauh mengulas mengenai kekuatan seseorang manajer yakni berikan motivasi, kita juga akan ulas dulu mengenai apakah itu motivasi, motivasi yaitu satu kekuatan spesial yang dipunyai oleh orang yang lain yang dapat mendorong untuk melakukkan suatu hal, ada rencana motivasi serta itu terdiri atas dua aspek yakni aspek intrisik serta aspek ekstrinsik, aspek intrinsik mencakup ketertarikan pribadi, keinginan, kepentingan penuhi keperluan, serta aspek ekstrinsik mencakup pujian dari orang yang lain, promosi jabatan serta penghargaan. 
ada tiga langkah yang umum dilakukkan untuk memengaruhi atau berikan motivasi yakni : 
1. motivasi karna rasa takut. 
2. motivasi karna insentif 
3. motivasi karna pengembangan personal 
nah dari ke-3 cara itu langkah ketigalah yang terbaik untuk memperngaruhi motivasi karyawan. 
PERAN MANAJEMEN KELUAR PERUSAHAAN (EXTERNAL FUNCTION OF A MANAGER) 
· Mewakili perusahaan di bagian pengadilan 
· Ambillah sisi jadi warga Negara biasa 
· Membuat jalinan dengan unsur-unsur orang-orang. 
AKTIVITAS DAN DISTRIBUSI TIAP LEVEL 

Manajer membuat gagasan, mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi kegiataan-kegiatan organisasi. Serta beberapa fungsi ini dikerjakan berbentuk beberapa aktivitas yang sama-sama bergantung, sama-sama berhubungan serta sama-sama terkait dari penetapan maksud hingga pengawasan. 
FUNGSI-FUNGSI MANAJERIAL 


1. Beberapa fungsi Manajerial (Beberapa Manajer lakukan seperti berikut) : 
Ø Rencana apa yang mereka kerjakan 
Ø Mengorganisasi untuk mensupport rencana 
Ø Membuat staf dalam organisasi bersama sumberdaya yang dibutuhkan 
Ø Pengarahan untuk wujudkan rencana 
Ø Pengendalian sumberdaya 
2. Peran Manajerial : 
Kerangka kerja Mintzberg membuat 10 peran yang dimainkan manajer, digolongkan jadi peran antar perseorangan, infoonal serta kesibukan ketentuan. 
Peranan Manajerial Menurut Mintzberg : 
Peranan Antar Pribadi (Interpersonal Roles) 
-Sebagai tokoh (profilehead). Jadi manajer terkadang bertindak jadi seseorang tokoh dengan lakukan beberapa pekerjaan seremonial seperti menyongsong tamu, menghadiri pesta perkawinan bawahannya, dan lain-lain. - Jadi pemimpin (leader), menuntun, mengarahkan serta berikan motivasi dan mengangkat pegawai. 
-Sebagai penghubung (liaison), peranan penghubung pada manajer diluar unitnya, bawahannya atau atasannya dan pihak beda yakni dengan lingkunganya untuk maksud usaha. 
Peranan Infoonal (Informational Roles) 
-Memantau (monitor). Manajer dengan konstan mencari info mengenai kemampuan unitnya, memperoleh info yang bernilai baik didalam organisasi ataupun dari lingkungan. 
-Penerus info kedalam (disseminator). Manajer berperan mengemukakan info yang bernilai dari luar unitnya, atasannya atau dari lingkungan pada beberapa orang dalam unitnya. 
-Juru bicara (Spokesperson). Manajer mengemukakan info yang bernilai dari dalam unitnya pada unit yang beda, atasannya atau beberapa orang di lingkungannya. 
Perana Ketentuan (Decisional Roles) 
-Kewirausahaan (Enterpreneur). Manajer membuat perbaikan yang lebih permanent, umpamanya perubahan susunan organisasi. 
-Menangani masalah (Disturbance handler). Manajer dapat hadapi kondisi yg tidak terduga. 
-Pengalokasi sumberdaya (resource allocator). Manajer dapat membagikan sumberdaya dengan pas. 
-Juru runding (negotiator). Manajer dapat memecahkan problem baik didalam unitnya, antar unit maupun unit dengan lengkungannya. 
Peranan Infoonal (Informational Roles) 
-Memantau (monitor). Manajer dengan konstan mencari info mengenai kemampuan unitnya, memperoleh info yang bernilai baik didalam organisasi ataupun dari lingkungan. 
-Penerus info kedalam (disseminator). Manajer berperan mengemukakan info yang bernilai dari luar unitnya, atasannya atau dari lingkungan pada beberapa orang dalam unitnya. 
-Juru bicara (Spokesperson). Manajer mengemukakan info yang bernilai dari dalam unitnya pada unit yang beda, atasannya atau beberapa orang di lingkungannya. 
Peran Ketentuan (Decisional Roles) 
-Kewirausahaan (Enterpreneur). Manajer membuat perbaikan yang lebih permanent, umpamanya perubahan susunan organisasi. 
-Menangani masalah (Disturbance handler). Manajer dapat hadapi kondisi yg tidak terduga. 
-Pengalokasi sumberdaya (resource allocator). Manajer dapat membagikan sumberdaya dengan pas. 
-Juru runding (negotiator). Manajer dapat memecahkan problem baik didalam unitnya, antar unit maupun unit dengan lengkungannya. 
Peranan-funngsi Manajemen Dari Sebagian Pakar 
Beberapa fungsi manajemen berkembang selalu jadi lebih dari empat buah (banyak). 
Luther Gullick 
Rencana ; Pengorganisasian ; Staf (Pengaturan pegawai) ; Pembinaan kerja ; Pengkoordinasian ; Pelaporan ; Pengawasan ; Biaya. 
George Terry 
Rencana ; Pengorganisasian ; Penggerak (Actuating) ; Pengawasan. 
James Stone 
Rencana ; Pengorganisasian ; Pimpinan ; Pengawasan. 
Kootz serta Donnel 
Rencana ; Pengorganisasian ; Staf (Pengaturan pegawai), Pembinaan kerja ; Pengawasan. 
Richard Griffin 
Rencana ; Pengorganisasian ; Pimpinan ; Pengawasan. 
Earnest Dale 
Rencana ; Pengorganisasian ; Staf (pengaturan pegawai) Presentasi ; Pengawasan. 
Hendry Foyal : 
Rencana ; Pengorganisasian ; Pimpinan ; Pengawasan. 
Lyndall Urwick : 
Peramalan ; Rencana ; Pengorganisasian ; Pemberikomando ; Pengkoordinasian ; pelaporan ; Pengawasan. 
Beberapa fungsi manajemen dari yang dikemukakan beberapa pakar itu apabila di rekapitulasi yaitu seperti berikut : 
Peramalan ; Rencana ; Pengorganisasian ; Penggerak ; Pimpinan ; Pemberikomando ; Staf (Pengaturan pegawai) ; Pembinaan kerja ; Pengkoordinasian ; Pelaporan ; Presentasi ; Pengawasan ; Biaya. 
FUNGSI MANAJEMEN DARI KETIGA TINGKATAN 

Funsi-fungsi manajemen dari ke-3 tingkatan manajemen yakni : 
1. Rencana (Rencana) 
Aktivitas seseorang manejer yaitu membuat gagasan. Membuat gagasan, bermakna pikirkan apa yang juga akan ditangani dengan sumber yang dipunyai. Supaya bisa membuat gagasan dengan teratur serta logis, terlebih dulu mesti ada ketentuan terlebih dulu jadi panduan beberapa langkah selanjutnya 
Beragam batasan mengenai rencana dari yang begitu sederhana s/d yang begitu rumit. Umpamanya yang sederhana, merumuskan kalau rencana yaitu pemilihan rangkaian aksi untuk menjangkau satu hasil yang dikehendaki. Pembatasan yang paling akhir merumuskan rencana adalah penetapan jawaban pada enam pertanyaan tersebut : 
1) Aksi apa yang perlu ditangani? 
2) Kenapa aksi itu mesti ditangani? 
3) Di manakah aksi itu mesti ditangani? 
4) Kapankah aksi itu mesti ditangani? 
5) Siapakah yang juga akan kerjakan aksi itu? 
6) Bagaimana caranya melakukan aksi itu? 
Menurut Stoner, Rencana yaitu sistem mengambil keputusan tujuan/maksud serta aksi yang butuh untuk menjangkau tujuan barusan. Sistem menyangkut usaha yang dikerjakan untuk menghadapi kecenderungan di waktu mendatang serta pemilihan kiat serta taktik yang pas untuk wujudkan tujuan serta maksud organisasi. 
2. Organisasi (Organizing) 
Organisasi (Organizing) yaitu dua orang atau lebih yang bekerja bersama dalam langkah yang terstruktur untuk menjangkau tujuan khusus atau beberapa tujuan. Apabila di tinjau dari sistem, jadi sistem itu yaitu sistem menyangkut bagaimana kiat serta taktik yang sudah dirumuskan dalam rencana ditata dalam satu susunan organisasi yang pas serta bisa bekerja dengan efisien. 
Pengorganisasian atau Organizing bermakna membuat satu susunan dengan bebrapa sisi yang terintegrasi demikian rupa hingga jalinan antar bebrapa sisi keduanya di pengaruhi oleh jalinan mereka dengan keseluruhnya susunan itu. 
Pengorganisasian mempunyai tujuan membagi satu aktivitas besar jadi beberapa aktivitas yang lebih kecil. Diluar itu, memudahkan manajer dalam lakukan pengawasan serta memastikan orang yang diperlukan untuk melakukan beberapa pekerjaan yang sudah dibagi-bagi itu. 
Pada intinya organisasi cuma mempunyai 4 tanda-tanda yakni : 
1. Memiliki Maksud serta Tujuan untuk diraih dalam Organisasi. 
2. Memiliki ketentuan yang perlu ditaati oleh anggota dari Organisasi itu. 
3. Memiliki pembagian kerja atau dapat dimaksud juga hubungan kerja. 
4. Ada yang mengkoordinasi pekerjaan serta wewenang. 
Unsur – Unsur Organisasi 
Unsur basic yang membuat satu organisasi terbagi dalam : 
1. Anggota organisasi. 
Yakni, Beberapa orang yang melakukan pekerjaan organisasi, membuat organisasi dan ikut serta dalam sebagian aktivitas primer. Beberapa orang ini ikut serta juga dalam aktivitas pemikiran-pemikiran yang mencakup beberapa rencana, pemakaian bhs, pemecahan problem, serta pembentukan ide. Mereka juga ikut serta dalam beberapa aktivitas perasaan yang meliputi emosi, hasrat, serta beberapa segi tingkah laku manusia yang lain yang bukanlah segi intelektual. Mereka juga ikut serta dalam aktivitas self-moving (meliputi aktivitas fisik). Serta mereka ikut serta juga dalam aktivitas elektrokimia yang meliputi brain synaps (daerah kontak otak tempat impuls saraf ditransmisikan cuma ke satu arah). 
2. Pekerjaan dalam organisasi 
Pekerjaan ini terbagi dalam beberapa pekerjaan resmi serta beberapa pekerjaan informal. Tugas-tuguas ini hasilkan product serta memberi pelyanan organisasi. Pekerjaan ini diikuti oleh tiga dimensi universl ; 
-Isi 
-Keperluan 
-Konteks 
-Praktik-praktik pengelolaan 
3. Man 
Man (beberapa orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan seringkali dimaksud dengan arti pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terbagi dalam semuanya anggota atau warga organisasi, yang menurut peranan serta tingkatannya terbagi dalam unsur pimpinan (administrator) jadi unsur pimpinan teratas dalam organisasi, beberapa manajer yang memimpin satu unit unit kerja sesuai sama peranannya semasing serta beberapa pekerja (nonmanagement/workers). Semuanya dengan bersama adalah kemampuan manusiawi (man power) organisasi. 
4. Kerjasama 
Hubungan kerja adalah satu perbuatan bantu-membantu juga akan satu perbuatan yang dikerjakan dengan bersama untuk menjangkau maksud dengan. Oleh karenanya, semuanya anggota atau semuanya warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan jadi administrator, manajer, serta pekerja (workers), dengan bersama adalah kemampuan manusiawi (man power) organisasi. 
5. Maksud Bersama 
Maksud adalah arah atau tujuan yang diraih. Maksud melukiskan mengenai apa yang juga akan diraih atau yang diinginkan. Maksud adalah titik akhir mengenai apa yang perlu ditangani. Maksud juga melukiskan mengenai apa yang perlu diraih lewat prosedur, program, alur (network). 

6. Perlengkapan (Equipment) 

Unsur yang ke-4 yaitu perlengkapan atau equipment yang terbagi dalam semuanya fasilitas, berbentuk materi, mesin-mesin, uang, serta barang modal yang lain (tanah, gedung/bangunan/kantor). 
7. Lingkungan (Environment) 

Aspek lingkungan umpamanya kondisi sosial, budaya, ekonomi, serta tehnologi. kebijaksanaan (policy), kiat, biaya (budgeting), serta beberapa ketentuan (regulation) yang sudah diputuskan. Dan sebagian maksud spesifik.

tupoksi manajer menurut para ahli
tugas pokok dan fungsi manajer menurut para ahli
kegiatan yang dilakukan manajer
kegiatan manajer
tugas manajer menurut para ahli
tugas dan fungsi manajer
jelaskan tiga hal penting dari pengertian manajemen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar